Jumat, 15 Januari 2010

E-gov serta Harapan Kedepannya

Apa itu E-government ?
E-govenment banyak didefinisikan oleh beberapa pakar dan penganut sistem tersebut.
Konsep e-Government memiliki prinsip yang universal, karena setiap negara memiliki atau penerapannya yang berbeda, maka definisi ruang lingkup e-Government menjadi beraneka ragam.
Spektrum implementasi aplikasi e-Government sangat banyak, mengingat banyaknya tanggung jawab pemerintah sebuah negara yang berfungsi untuk mengatur masyarakatnya melalui berbagai jenis interaksi dan transaksi.
Masalah definisi merupakan hal terpenting, karena menjadi bahasa seragam bagi praktisi yang berkepentingan dalam menyusun dan mengimplementasikan e-Government di suatu negara. Definisi yang terlampau sempit akan mengurangi berbagai peluang yang ditawarkan oleh e-Government, dan definisi yang terlampau luas akan menghilangkan nilai (value) manfaat yang ditawarkan oleh e-Government.
Visi, misi, dan strategi pembangunan sebuah negara yang sangat unik, karena mengakibatkan terjadinya beragam pendekatan dalam proses pengembangan bangsa sehingga berpengaruh terhadap penyusunan prioritas pengembangan bangsa.

Banyak orang yang memikir data hanya dapat merepotkan untuk mendapatkan dan mengelolanya. Tapi data adalah modal keberhasilan strategi sebuah usaha.
Banyak sekali perusahaan yang berjalan tanpa mementingkan data. Jadi hampir bisa dikatakan perusahaan selama ini berjalan biasa saja.

Bagi beberapa perusahaan data menjadi sesuatu yang asing dan tidak menjadi prioritas (tak terpikirkan sama sekali).

Dengan data, kita bisa bersaing dengan pengusaha lain, dengan asumsi bahwa produk dan strategi kita lebih baik.

Data adalah bentuk sederhana dari informasi. Informasi yang paling penting dalam menentukan dan menjalankan strategi peusahaan. Data terkait dengan perusahaan , terutama adalah mengenai perusahaan itu sendiri, pesaing, pasar dan konsumen. Lingkup yang sering dibahas adalah 4C (costumer, competitor, company dan change). 4 lingkup yang mutlak ini harus dimiliki perusahaan, selayaknya di dukung oleh sistem yang kompeten dalam mengumpulkan data akurat, baik yang mengukur masa lalu, sekarang dan masa depan. Hal ini untuk mengetahui seberapa jauh perusahaan/produk telah berjalan, bagaimana kondisi perusahaan/produk dibandingkan dengan pesaing, bagaimana produk di mata konsumen dan peluang apa yang bisa digarap produk di masa yang akan datang. Seluruh informasi tersebut adalah sebuah tambang emas bagi perusahaan.

Banyak orang memikir IT hanya sekedar isu teknologi, dan tidak melibatkan aspek - aspek lainnya. Dengan mengoprak-ngaprek komputer, itulah IT. Asumsi tersebut kurang tepat. IT telah menjadikan semua orang untuk menuju metode sosialisasi baru, seperti mencari data, chatting dan social networking.
Perencanaan strategis untuk TI :
Tahapan melihat kondisi pada zaman modern saat ini
Tahapan untuk menyusun strategi, kondisi yang diinginkan dan selisih dengan kondisi sekarang serta cara untuk menghilangkan selisih tersebut.
Tahapan Pelaksanaan atau Eksekusi

Upaya mengatasi masalah kependudukan agar dapat memperbaiki kualitas penduduk secara komprehensif. Untuk mengatasi masalah kependudukan yang lebih dalam agar dapat mengenal angka statistik yang berhubungan dengan kelahiran, kematian dan lain - lain. Selain itu sosial budaya dan ekonomi masyarakat perlu di perhatikan sehubungan dengan masalah kependudukan.
Pemeo banyak anak, banyak rezeki sudah tidak tepat lagi,ucap Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dalam sambutan acara Hari Keluarga Nasional ke 13 pada bulan Juni tahun 2006.

Kemiskinan Karena Banyak Anak?

Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono memaparkan, Indonesia memiliki jumlah kependudukan sebanyak 53,3 juta keluarga, 30, 5 persen atau 16,2 juta keluarga termasuk kategori kelluarga prasejahtera dan sejahtera satu alias miskin. Maka, dengan krisis ekonomi yang berkepanjangan dan belum teratasi masalah kependudukan sepenuhnya hingga saat ini, keluarga kecil dengan sedikit anak adalah pilihan yang tepat.
Solusi untuk mengatasi problem ekonomi adalah:

1. Mengerem laju pertambahan jumlah kebutuhan melalui pembatasan kelahiran.
2. Meningkatkan produksi pangan
3. Meningkatkan mutu pendidikan
4. Mengurangi jumlah pengangguran yang saat ini masih banyak

Hal yang mendasari di bentuknya UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Transaksi Elektronik(ITE), yang sudah ditandatangan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 21 April 2008, yang sebelumnya pada tanggal 25 Maret 2008 telah disetujui oleh DPR, sebagai upaya untuk menyediakan hukum bagi kegiatan ekonomi global.
Undang Undang No 11 ITE tahun 2008 tentang Transaksi Elektronik (ITE)khususnya tindak pidana yang ada di pasal-pasal 27 ayat 3 jo pasal 45 ayat (1) UU ITE yakni dengan ancaman 6 tahun penjara dan denda 1 miliar rupiah.
Transaksi Elektronik adalah perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan
komputer, jaringan komputer, dan/atau media elektronik lainnya.
Opini yang berkembang saat ini adalah dengan banyaknya liputan media dan komentar, banyak yang menyoroti perihal pelarangan oleh Undang - Undang terhadap akses situs web pornografi.
Hal itu bukan satu-satunya yang paling penting dalam UU ini. UU ITE lebih
menekankan pada penjaminan dan pengesahan transaksi elektronik guna melindungi
masyarakat dalam penggunaan internet.

Sudah banyak sekali pemalsuaan - pemalsuan dengan menggunakan kartu kredit. Salah satunya adalah Negara Indonesia yang sering melakukan carding fraud. Karena tingginya pemalsuan kartu kredit sampai - sampai dapat mengakibatkan beberapa situs yang tidak bisa melakukan transaksi barang menggunakan kartu kredit ke negara Indonesia, tapi tetap saja pemalsuan kertu kredit terus berlanjut.

Tidak hanya kartu kredit saja yang di palsukan, tetapi sudah banyak sekali pemalsuan lainnya yang dapat merugikan semua orang!!! Bisa dibilang keamanan di Negara ini masih sangat memprihatinkan. Oleh karena itu, seharusnya pemerintah harus bisa mengambil sikap dan tidak menyepelekan hal - hal yang dapat merigikan semua pengguna kartu kredit dan merugikan Negara...

Pembajakan di Indonesia sudah tidak asing lagi. banyak sekali macam- macam pembajakan, yang salah satunya adalah pembajakan di bidang IT. Software - sofftware bajakan yang harganya sangat murah harganya dan mudah sekali di dapat di toko - toko komputer. Dengan maraknya pembajakan, banyak sekali keuntungan - keuntungan yang di dapat oleh para pembajak dan penjual tetapi dapat merugikan orang banyak. Walaupun pemerintah sudah mengeluarkan undang - undang untuk orang yang melakukan pembajakan, tetapi orang yang melakukan pembajakan tidak memperdulikan undang - undang tersebut. Maka dari itu, orang - orang industri software harus lebih berhati - hati dan harus bisa lebih kreatif dalam menghasilkan software - software baru yang memiliki daya saing yang tinggi...